Materiini mempelajari tentang arus listrik, tegangan, serta hambatan pada suatu rangkaian listrik. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum ini merupakan dasar dari semua rangkaian listrik. Hukum Ohm dapat membantu memahami tentang bagaimana suatu hubungan yang terjadi antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dalam suatu rangkaian.
Sedangkantegangan total pada rangkaian seri adalah jumlah tegangan pada masing-masing hambatan. Di rumuskan: V total = V1 + V2 + V3. R total = 2 ohm + 3 ohm + 4 ohm = 9 ohm. Mencari arus listrik: Hambatan penggantinya adalah 9 ohm dan kuat arus totalnya 1,3 ampere. Soal nomor 8.
Pertanyaan Sebuah akumulator dengan GGL 12 volt dan hambatan dalam 1 ohm digunakan untuk menyalakan lampu kecil dengan hambatan 2 ohm seperti gambar berikut. Besar tegangan listrik pada lampu adalah. 12 volt.
Satuanhambatan listrik dalam satuan SI adalah ohm atau diberi notasi atau lambag atau symbol Ω. Wattmeter Alat Ukur Listrik. Sebuah bola lampu yang memiliki hambatan dalam 4 Ω diberi tegangan listrik 12 V. a). Tentukan arus yang mengalir melalui lampu tersebut. b). Jika tegangannya dijadikan 24 V, berapakah arus yang melalui lampu tersebut
Secaramatematis, hukum ohm dituliskan sebagai berikut. Keterangan: = kuat arus listrik (A) = beda potensial atau tegangan listrik (volt) = hambatan (ohm = ) Sebelum menghitung tengangan, cari dahulu hambatan penggantinya. Rangkaian paralel. Hambatan dan terhubung secara paralel, maka hambatan penggantinya adalah: Jadi, besar hambatan pengganti
Jawab V = I x R. V = 2 A x 2 ohm. V = 4 volt. Untuk dapat memahami hukum Ohm dengan sempurna maka kita harus berprinsip bahwa antara tegangan listrik, hambatan penghantar dan kuat arus listrik adalah satu kesatuan di dalam suatu rangkaian. Jika dalam hambatan R mengalir arus listrik I, maka antara ujung-ujung hambatan timbul beda potensial V.
HubunganArus Listrik dan Tegangan yang terdapat pada Hukum Ohm Dipindai denøan CmScanner . Il. Kegiatan Penutup Penutup 1 menit sebesar 10-4 Ohm. Jika hambatan jenis aluminium adalah 2,82 . 10-8 0m. Tentukan berapa panjang kawat alummium tersebut ? A. 7,092 cm B. 70,92 cm C. 709,2 cm
Yangmelalui hambatan 6 adalah.a a. "ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik". Berikut ini yang tidak memengaruhi banyaknya tagihan rekening listrik yang harus dibayarkan kepada pln adalah. P = i 2 r.
Denganmenggunakan persamaan hambatan pengganti pada rangkaian hambatan paralel dan Hukum Ohm dapat dicari besar nilai I sebagai berikut. Besar arus listrik. Jadi, Berdasarkan gambar di bawah, jika besar tegangan listrik 12 Volt, maka urutkan nilai kuat arus yang tepat dari kuat arus kecil ke besar! 2rb+ 5.0.
Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Tentukan arus yang mengalir pada hambatan 4 ohm jika tegangan AB 12 Volt
JXoT. IklanIklanANA. Novi19 November 2020 1213Jawaban 1. 0,67 A 2. Kirchhoff 1 Penjelasan 1. R = 9 Ohm V= 6 Volt I=V/R= 6 /9 = 0,67 A 2. Hukum kirchhoff 1 Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut 0Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!PPPtsriudayani P19 November 2020 1215maksi kkIklanIklanYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Pak Mono akan menjelaskan rumus hukum ohm dan contoh soal hukum Ohm ini ditemukan oleh George Simon Ohm. Ohm menembukan hubungan antara tegangan atau beda potensial dengan hambatan dan kuat arus listrik. Percobaan hukum Ohm dengan hambatan yang tetap tapi kuat arusnya kuat arus diperbesar maka beda potensial menjadi besar. Sebaliknya, jika kuat arus diperkecil, maka beda potensial menjadi Hukum OhmKuat arus yang mengalir pada suatu kawat penghantar akan berbanding lurus dengan beda potensial pada ujung-ujung kawat penghantar tersebut asalkan suhu kawat dijaga Ohm dirumuskan V = I RI = V/RR = V/IKeterangan V = Beda potensial atau tegangan voltI = Kuat arus listrik ampere atau AR = Hambatan listrik ohm atau 1Kohm = 1 kilo ohm = 1000 ohmContoh soal Hukum Ohm1. Suatu hambatan 12 dihubungkan dengan baterai. Setelah diukur dengan amperemeter, ternyata kuat arus yang mengalir adalah 1/2 ampere. Berapakah nilai tegangan pada baterai tersebut?2. Sebuah hambatan 9 dirangkai dengan baterai yang memiliki tegangan 6 volt. Berapakah nilai kuat arus listrik yang mengalir pada hambatan tersebut?3. 2 buah baterai yang memiliki tegangan 3 volt dihubungkan dengan sebuah hambatan. Ternyata kuat arus listrik yang mengalir adalah 1/2 ampere. Berapakah nilai hambatan tersebut?4. 2 resistor memiliki masing-masing hambatan 2 ohm dan 2 ohm yang dirangkai secara seri. Kumudian kedua hambatan tersebut dirangkai dengan tegangan baterai yang nilainya 6 volt. Berapakah nilai kuat arus listrik yang mengalir pada kedua hambatan tersebut?5. 2 hambatan yang masing-masing bernilai 6 dan 3 disusun secara paralel. Kemudian hambatan tersebut dirangkai dengan tegangan baterai 3 volt. Berapakah nilai kuat arusnya?6. Perhatikan gambar rangkaian resistor yang disusun secara parelel berikut ini. Jika R1 = 6 dan R2 = 3 serta beda potensialnya 3 volt. Berapakah nilai kuar arus pada rangkaian tersebut?7. Berikut ini gambar rangkaian campuran atau gabungan rangkaian seri dan rangkaian paralel. R1 = 4 , R2 = 4 , R3 = 3 , R4 = 1 , V = 3 volt. Berapakah kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut?8. Carilah kuat arus pada gambar rangkaian kombinasi rangkaian paralel dan rangkaian seri berikut ini! Jika R1 = 6 , R2 = 6 , R3 = 6 , R4 = 3 , V = 6 Carilah beda potensial pada gambar rangkaian di bawah ini! R1 = 6 , R2 = 6 , R3 = 6 , R4 = 12 , R5 = 12 , I = 1 Perhatikan gambar di bawah ini! Jika R1 = 3 , R2 = 2 , I = 1 A, dan V = 6 volt. Carilah nilai hambatan pada R3!Oke demikianlah penjelasan pak Mono tentang rumus hukum ohm dan contoh soal hukum ohm. Semoga barmanfaat dan SEMANGAT BELAJAR!
Hukum Ohm merupakan salah satu materi pada mata pelajaran Fisika kelas XII. Materi ini mempelajari tentang arus listrik, tegangan, serta hambatan pada suatu rangkaian listrik. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum ini merupakan dasar dari semua rangkaian listrik. Hukum Ohm dapat membantu memahami tentang bagaimana suatu hubungan yang terjadi antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dalam suatu rangkaian. Lalu, bagaimana bunyi Hukum Ohm dan rumusnya? Simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya, ya! BACA JUGA Material GRC Pengertian, Kelebihan, Fungsi & Cara Aplikasinya iStock Hukum Ohm adalah salah satu ilmu dasar dari elektronika. Hukum Ohm merupakan hukum yang dapat digunakan menghubungkan antara arus, tegangan, atau resistansi dari suatu rangkaian listrik. Hukum Ohm menyatakan bahwa terdapat hubungan matematis antara arus, tegangan, dan resistansi jaringan. Latar belakang Hukum Ohm yaitu penelitian mengenai hubungan antara kuat arus listrik dan beda potensial di sebuah penghantar. Dialah Georg Simon Ohm, ahli fisika dan matematika asal Jerman yang namanya diabadikan menjadi suatu hukum. Pada penelitiannya, Ohm menemukan hubungan matematis antara kuat arus listrik dan beda potensial sehingga tercetuslah hukum ini. Bunyi Hukum Ohm iStock Bunyi Hukum Ohm adalah sebagai berikut. “Pada suhu tetap, kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar listrik I sebanding dengan tegangannya V.” I adalah kuat arus listrik dan V adalah beda potensial. Sementara itu, perbandingan antara kuat arus listrik I dan beda potensial V disebut hambatan listrik R. Hukum ini dapat digunakan untuk mengukur nilai resistor hambatan listrik yang ada pada suatu rangkaian. Satuan dari hambatan listrik adalah Ohm, yang kemudian disingkat dengan huruf Yunani menjadi simbol omega besar . Nilai 1 ohm = 1 omega, hal ini berarti jika voltase sebesar 1 volt akan menghasilkan arus sebesar 1 ampere. Rumus Hukum Ohm iStock Hukum Ohm rumusnya adalah sebagai berikut. R = V/I Keterangan R merupakan nilai hambatan listrik resistansi yang terdapat pada suatu penghantar dalam satuan ohm . V merupakan nilai tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam satuan volt V. I merupakan arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan ampere A. Hambatan listrik R dibagi dua, antara lain hambatan seri dan hambatan paralel. Hambatan seri merupakan rangkaian listrik yang tersusun secara berderetan dalam satu garis lurus. Dalam rangkaian seri, besar arus I selalu sama di setiap titik rangkaian. Rumus hambatan seri adalah Rtotal = R1 + R2 + R3 + …. + Rn. Hambatan paralel merupakan rangkaian listrik yang tersusun secara sejajar di mana terdapat lebih dari satu jalur listrik bercabang secara paralel. Dalam rangkaian paralel, voltase memiliki nilai yang sama dengan seluruh rangkaian listrik. Rumus hambatan paralel adalah 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + …. + 1/Rn. BACA JUGA Teori Asam Basa Menurut Para Ahli Beserta Sifat & Contohnya Contoh dalam kehidupan sehari-hari iStock Contoh Hukum Ohm dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada lampu senter, televisi, dan radio. Peralatan tersebut dapat menyala atau berfungsi apabila ada aliran listrik yang bersumber dari tegangan yang dihubungkan dengan peralatan itu sendiri sehingga dapat menghasilkan beda potensial. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai sebuah alat listrik yang bertuliskan 220 V/2 A. Tulisan tersebut ditulis memiliki tujuan untuk menginformasikan bahwa alat listrik itu akan bekerja secara optimal jika dipasang dengan tegangan 220 V dan kuat arus 2 A. Lalu, bagaimana jika alat listrik tersebut dipasang pada tegangan yang lebih tinggi ataupun lebih rendah? Contoh, ada dua lampu yang ada tulisannya 220 V/2 A, masing-masing dipasang pada tegangan 440 V dan 55 V. Kira-kira apa yang akan terjadi? Lampu yang dipasang pada tegangan lebih besar akan bersinar lebih terang namun tidak tahan lama. Sementara lampu yang dipasang pada tegangan yang lebih rendah akan menjadi redup. Contoh soal iStock Berikut adalah beberapa contoh soal yang dapat Sedulur coba untuk lebih memahami materi ini. 1. Tiga buah hambatan disusun secara seri, masing-masing nilainya 3 ohm, 5 ohm, dan 4 ohm, dipasang pada tegangan 120 volt. Berapa besarnya tegangan pada hambatan 3 ohm? Jawaban Diketahui R1 = 3 ohm R2 =5 ohm R3 =4 ohm V = 120 volt Rtotal = 3 ohm + 5 ohm + 4 ohm = 12 ohm Ditanya V pada R2? Dijawab V = I x R I = V/Rtotal = 120/12 = 10 A V pada R2 bernilai 3 ohm adalah VR2 = I X R2 = 10 X 3 = 30 volt 2. Sebuah rangkaian listrik memiliki hambatan seri sebanyak 2 buah dan kuat arus sebesar 1 ampere dengan nilai masing-masing 4 ohm dan 5 ohm. Berapakah beda potensial yang terjadi pada rangkaian tersebut? Jawaban Diketahui Kuat arus listrik I = 1 A Hambatan R = 4 Ohm dan 5 Ohm Ditanya Beda potensial V? Dijawab Rangkaian seri = R1 + R2 Rangkaian seri = 5 + 4 Rangkaian seri = 9 ohm V = I × R V = 1 × 9 V = 9 volt Jadi, beda potensial suatu rangkaian tersebut adalah 9 volt. 3. Suatu rangkaian listrik tertutup yang terdiri dari beban lampu pijar dan sumber daya berupa baterai. Rangkaian itu mampu menghantarkan arus listrik sebesar 2 ampere. Akan tetapi, karena lampu pijar pada rangkaian tersebut hanya dapat menyala jika dialiri listrik sebesar 24 volt maka dipasanglah resistor sebesar 6 ohm untuk menurunkan tegangan dari baterai. Berapakah besar tegangan listrik awal baterai sebelum dipasang resistor? Jawaban Diketahui Tegangan akhir V = 24 V Kuat arus listrik I = 2 A Hambatan R = 6 Ditanya Tegangan listrik V awal baterai? Dijawab Vakhir merupakan pengurangan dair Vawal dikurangi Vpenurunan. Vakhir = Vawal – Vpenurunan Vpenurunan = I × R Vpenurunan = 2 × 6 Vpenurunan = 12 volt Vakhir = Vawal – Vpenurunan 24 = Vawal – 12 Vawal = 24 + 12 = 36 volt Jadi, tegangan listrik V awal baterai tersebut adalah 36 volt. 4. Apabila sebuah resistor R memiliki beda potensial pada kedua ujungnya sebesar V dan dialiri sebuah arus litsrik I. Berapakah rasio perbandingan I mula-mula terhadap I akhir apabila resistor dinaikkan menjadi 2 kali dari nilai awal? Jawaban I mula-mula I = V/R Kuat arus ketika R dinaikkan menjadi 2 kali dari nilai awal menjadi 2R Iakhir = V/2R = 0,5V/R Karena I = V/R, maka I/Iakhir = V/R/0,5V/R I/Iakhir = 1/0,5 I/Iakhir = 2/1 I/Iakhir = 21 Jadi, besarnya rasio perbandingan kuat arus awal terhadap kuat arus akhir adalah 21. Sekian informasi mengenai pengertian, bunyi, rumus, dan contoh dalam kehidupan sehari-hari maupun contoh soal Hukum Ohm. Selamat belajar ya, Sedulur! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang! Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!